Untuk riset mencari ide buku yang hot, anda bisa mencari lewat googling,
kalau saat anda riset cari ide buku dan ternyata di kindle amazon belum ada buku yang membahas ide tersebut, maka itu adalah sebuah peluang emas.
Segeralah membuatnya dan terbitkan disana.
Berikut ini adalah beberapa niche paling laris di KDP
Story (Novel), How To, Cooking, Learning, Health, Business, Internet, Weight Loss, Training Pets, Invest, Make Money, Magic Tricks, Martial Arts, Self Development, Beauty, Nurse, Yoga
Trik membuat buku buat yang malas nulis
Di internet dikenal sebuah istilah yang disebut sebagai ''Public Domain'' alias sebuah karya yang sudah tidak lagi memiliki hak cipta.
Di planet bumi ini, banyak naskah buku yang tidak lagi memiliki hak cipta.
Seberapa banyak?
Banyak sekali. Ada sekitar 90 juta naskah yang tak lagi memiliki hak cipta.
Sembilan puluh juta!! Bayangkan!! (Ayo silakan dibayangkan, hehehe)
Dengan penanganan yang tepat, naskah yang tak lagi memiliki hak cipta ini bisa diterbitkan lagi. Dan profit yang didapatkan itu murni untuk kita.
Di amazon, buku yang tak lagi memiliki hak cipta lumayan laris.
Namun ada masalah memang... Karena semua orang bisa menggunakan, maka ada kalanya sebuah judul bisa dijual oleh beberapa orang.
Karena itu, amazon memberi syarat,..
naskah public domain yang bakal dijual harus punya nilai tambah, atau berbeda dengan versi asli.
Jadi harus diberi gambar, atau diberi catatan kaki, diberi pengantar, dan sebagainya.
Istilahnya adalah;
Translated (Diterjemahkan kedalam bahasa lain)
misalnya buku public domain berjudul Pinokio di amazon hanya tersedia bahasa Inggris, nah ketika anda buat versi jerman yang belum ada maka dijamin bisa diterima.
Annotated (Informasi tambahan)
berisi informasi unik seperti latar belakang naskah, referensi sejarah, ulasan, daftar karakter, biografi pengarang dll
Illustrated (menambahkan minimal 10 gambar berkaitan)
terkadang buku public domain hanya berwujud cerita saja, nah anda bisa menambahkan gambar terkait untuk melengkapi buku tersebut.
Supaya naskah tak sama dengan orang lain, sebelum mempublikasi disarankan melakukan pengecekan ke amazon.
Jika naskahnya belum ada yang bikin, baru anda kerjakan. dan pilih naskah yang tidak terindeks oleh Google. (Google memang hebat, namun tetap saja dia ternyata tidak bisa mengindeks semua naskah yang ada di situs tertentu).
Karena naskahnya tak lagi memiliki hak cipta, semua orang bisa mengutak-atik isinya. Kita juga bisa mengklaim isinya menggunakan nama kita. Keren kan?
Mendaur-ulang karya yang tak punya hak cipta itu sama dengan kita “mencuri” karya orang lain secara sah.
Dan secara hukum kita tidak bersalah.
Karena naskah itu tak dimiliki siapa-siapa. Keuntungan bikin buku dari naskah yang tak punya hak cipta adalah waktu.
Jika orang lain bikin novel perlu berbulan- bulan, anda bisa mempublikasi novel dengan panjang yang sama hanya dalam waktu tiga hari!!
Ingat, ketika anda berniat mempubikasikan buku Public Domain, maka dalam judul buku yang akan diterbitkan harus berformat seperti ini (contoh pribadi);
Arabian Nights (Annotated): Complete Edition
Contoh lain,
"Pride and Prejudice (Annotated)" dapat diterima,
kalau "Pride and Prejudice (with an Introduction by Tiffany Gordon) " tidak duterima alias salah format
Harta Karun
Selama puluhan tahun, karya yang tak lagi punya hak cipta sudah menjadi harta karun banyak pihak.
Disney misalnya.
Studio film ini sudah mengeruk ribuan juta dolar dengan membuat film dari naskah yang tak punya hak cipta.
The Lion King, Frozen, Tangled, Cinderella, Snow White, Sleeping Beauty, Pinocchio, Mulan, Little Mermaid, Chicken Little, Bug’s Life, Beauty and the Beast, Alice in Wonderland, Pocahontas, Tarzan dan Aladdin merupakan contoh film-film Disney yang diangkat dari naskah yang tak punya hak cipta!!
Banyak studio di Hollywood yang mengikuti jejak Disney dengan membuat film dari naskah yang tak punya hak cipta.
Film bertema Dracula dan Frankenstein misalnya.
Atau film tentang Hercules, Robin Hood, King Richard, Troy dan masih banyak lagi. Sejumlah penerbit besar Tanah Air juga masih menggunakan naskah public domain untuk mereguk keuntungan.
Jika jalan-jalan di toko buku, Anda akan menemukan banyak novel tentang Sherlock Holmes, atau kisah dongeng karya HC Andersen.
Atau kisah Old Shatterhand/Winnetou.
Novel-novel itu aslinya tak lagi punya hak cipta, dan semua pihak yang memanfaatkannya bisa mendapatkan keuntungan secara penuh tanpa perlu membagi royaltinya ke ahli waris.
Dari mana kita bisa mendapatkan buku- buku yang tergolong public domain?
Ada banyak situs di internet yang menyediakan semua buku kedaluwarsa yang bisa diunduh gratis.
Salah satu yang tergolong paling lengkap adalah gutenberg.org, yang menawarkan lebih dari 45 ribu judul buku.
Selanjutnya > Format yang didukung KDP dan Desain Cover
kalau saat anda riset cari ide buku dan ternyata di kindle amazon belum ada buku yang membahas ide tersebut, maka itu adalah sebuah peluang emas.
Segeralah membuatnya dan terbitkan disana.
Berikut ini adalah beberapa niche paling laris di KDP
Story (Novel), How To, Cooking, Learning, Health, Business, Internet, Weight Loss, Training Pets, Invest, Make Money, Magic Tricks, Martial Arts, Self Development, Beauty, Nurse, Yoga
Trik membuat buku buat yang malas nulis
Di internet dikenal sebuah istilah yang disebut sebagai ''Public Domain'' alias sebuah karya yang sudah tidak lagi memiliki hak cipta.
Di planet bumi ini, banyak naskah buku yang tidak lagi memiliki hak cipta.
Seberapa banyak?
Banyak sekali. Ada sekitar 90 juta naskah yang tak lagi memiliki hak cipta.
Sembilan puluh juta!! Bayangkan!! (Ayo silakan dibayangkan, hehehe)
Dengan penanganan yang tepat, naskah yang tak lagi memiliki hak cipta ini bisa diterbitkan lagi. Dan profit yang didapatkan itu murni untuk kita.
Di amazon, buku yang tak lagi memiliki hak cipta lumayan laris.
Namun ada masalah memang... Karena semua orang bisa menggunakan, maka ada kalanya sebuah judul bisa dijual oleh beberapa orang.
Karena itu, amazon memberi syarat,..
naskah public domain yang bakal dijual harus punya nilai tambah, atau berbeda dengan versi asli.
Jadi harus diberi gambar, atau diberi catatan kaki, diberi pengantar, dan sebagainya.
Istilahnya adalah;
Translated (Diterjemahkan kedalam bahasa lain)
misalnya buku public domain berjudul Pinokio di amazon hanya tersedia bahasa Inggris, nah ketika anda buat versi jerman yang belum ada maka dijamin bisa diterima.
Annotated (Informasi tambahan)
berisi informasi unik seperti latar belakang naskah, referensi sejarah, ulasan, daftar karakter, biografi pengarang dll
Illustrated (menambahkan minimal 10 gambar berkaitan)
terkadang buku public domain hanya berwujud cerita saja, nah anda bisa menambahkan gambar terkait untuk melengkapi buku tersebut.
Supaya naskah tak sama dengan orang lain, sebelum mempublikasi disarankan melakukan pengecekan ke amazon.
Jika naskahnya belum ada yang bikin, baru anda kerjakan. dan pilih naskah yang tidak terindeks oleh Google. (Google memang hebat, namun tetap saja dia ternyata tidak bisa mengindeks semua naskah yang ada di situs tertentu).
Karena naskahnya tak lagi memiliki hak cipta, semua orang bisa mengutak-atik isinya. Kita juga bisa mengklaim isinya menggunakan nama kita. Keren kan?
Mendaur-ulang karya yang tak punya hak cipta itu sama dengan kita “mencuri” karya orang lain secara sah.
Dan secara hukum kita tidak bersalah.
Karena naskah itu tak dimiliki siapa-siapa. Keuntungan bikin buku dari naskah yang tak punya hak cipta adalah waktu.
Jika orang lain bikin novel perlu berbulan- bulan, anda bisa mempublikasi novel dengan panjang yang sama hanya dalam waktu tiga hari!!
Ingat, ketika anda berniat mempubikasikan buku Public Domain, maka dalam judul buku yang akan diterbitkan harus berformat seperti ini (contoh pribadi);
Arabian Nights (Annotated): Complete Edition
Contoh lain,
"Pride and Prejudice (Annotated)" dapat diterima,
kalau "Pride and Prejudice (with an Introduction by Tiffany Gordon) " tidak duterima alias salah format
koleksi pribadi, silahkan dicek saja di situs Amazon
Harta Karun
Selama puluhan tahun, karya yang tak lagi punya hak cipta sudah menjadi harta karun banyak pihak.
Disney misalnya.
Studio film ini sudah mengeruk ribuan juta dolar dengan membuat film dari naskah yang tak punya hak cipta.
The Lion King, Frozen, Tangled, Cinderella, Snow White, Sleeping Beauty, Pinocchio, Mulan, Little Mermaid, Chicken Little, Bug’s Life, Beauty and the Beast, Alice in Wonderland, Pocahontas, Tarzan dan Aladdin merupakan contoh film-film Disney yang diangkat dari naskah yang tak punya hak cipta!!
Banyak studio di Hollywood yang mengikuti jejak Disney dengan membuat film dari naskah yang tak punya hak cipta.
Film bertema Dracula dan Frankenstein misalnya.
Atau film tentang Hercules, Robin Hood, King Richard, Troy dan masih banyak lagi. Sejumlah penerbit besar Tanah Air juga masih menggunakan naskah public domain untuk mereguk keuntungan.
Jika jalan-jalan di toko buku, Anda akan menemukan banyak novel tentang Sherlock Holmes, atau kisah dongeng karya HC Andersen.
Atau kisah Old Shatterhand/Winnetou.
Novel-novel itu aslinya tak lagi punya hak cipta, dan semua pihak yang memanfaatkannya bisa mendapatkan keuntungan secara penuh tanpa perlu membagi royaltinya ke ahli waris.
Dari mana kita bisa mendapatkan buku- buku yang tergolong public domain?
Ada banyak situs di internet yang menyediakan semua buku kedaluwarsa yang bisa diunduh gratis.
Salah satu yang tergolong paling lengkap adalah gutenberg.org, yang menawarkan lebih dari 45 ribu judul buku.
Selanjutnya > Format yang didukung KDP dan Desain Cover