Beternak jangkrik mungkin sesuatu yang baru Anda dengar, namun tahukah Anda kalau bisnis peternakan jangkrik merupakan salah satu yang termasuk Bisnis Evergreen, alias gak ada habisnya selama orang yang hobi memelihara burung itu masih ada dan eksis.
Usaha Beternak Jangkrik juga tidak memerlukan modal awal yang cukup besar, hanya modal pakan dan pembuatan kandang saja yang mengeluarkan biaya diawal-awal.
Berikut ini adalah ulasan lengkap saat Kami berkunjung ketempat teman yang menjalani usaha peternakan jangkrik untuk pakan burung ini.
Pertama kali sebagai pemula yang ingin memulai beternak jangkrik, wajib untuk membuat kandangnya terlebih dahulu.
Kandang ini dibuat dari multiplex dengan ukuraan Panjang x Lebar x Tinggi adalah 240 x60 x 60 cm
Kandang ternak diberi kaki-kaki agar tidak langsung menyentuh tanah, dan juga nantinya kaki-kaki tersebut dicelupkan kedalam wadah berisi Oli bekas.
Tujuannya ialah agar binatang-binatang musuh dari jangkrik seperti Semut, Cicak dan lainnya tidak dapat masuk kedalam kandang, karena hewan tersebut merupakan hama dari ternak jangkrik.
Selanjutnya, dibagian atas kandang sebelah dalam dilapisi dengan isolasi lakban,
ini agar jangkrik ternak tidak dapat keluar dari kandang, kan lucu kalau lagi masa panen sudah pada kabur..
rapatkan pula lubang-lubang yang masih ada dibagian pojokkan bila ada...
Dan ingat jangan sampai kandang ada benda yanng bersandar, ini bisa jadi media semut untuk masuk..
Selanjutnya, jika kandang sudah jadi. Mulailah menyiapkan bibit telur jangkrik.
Telur Jangkrik ini bisa dibeli ditempat penjualan jangkrik pakan burung tentunya, harganya per ons (Januari 2017) adalah 35 ribu rupiah. Setiap kandang membutuhkan 2,5 ons telur jangkrik
Masa awal memang harus modal untuk beli bibitnya, nanti kalau usaha sudah jalan, bisa anda mendapatkan telur jangkrik sendiri..
Jika bibit telur jangkrik pakan sudah siap, taruh menyebar dibagian lapisan bawah kandang, taruhlah Merang Padi, secukupnya saja.
tunggu beberapa hari sampai menetas, dan mulailah menyiapkan langkah selanjutnya yakni Pakan dari jangkrik ternak tersebut
Sebelumnya taruh lapisan untuk Daun Jati, ini berguna sebagai penghangat dan media rumah bagi mereka..
Sebar merata sampai seluruh kandang diisi daun jati..
pada gambar diatas, jangkrik yang sudah menetas dan masih berukuran panjang setengah sampai satu centimeter, jumlahnya jelas ribuan.
Setelah daun jati disebar merata, lapisan atasnya adalah Daun Singkong Segar sebagai pakan
Sebar merata pula, lalu semprotkan air secukupnya
Tujuannya, jelas, makan saja bisa bikin seret kalau gak dikasih minum, hanya saja minumnya tidak dikasih wadah minum melainkan cukup semprotkan airnya secara merata saja secukupnya ya..
Selanjutnya dibagian atas, taruhlah beberapa lembaran multiplex potongan sebagai tempat menaruh pakan lain, yakni Pur Ayam
taruh beberapa secukupnya saja
Perlu diperhatikan pula bahwa, sebaiknya Pur ayam tersebut sebisa mungkin harus halus.
jika kasar maka sebelumnya dihaluskan dulu.
Bisa dihaluskan secara giling, maupun manual dengan ditumbuk. Karena jika Pur ayam-nya kasar biasanya sampai masa panen banyak yang masih tersisa dan mubazir..
Pemberian makan adalah setiap pagi hari dan sore hari rutin setiap hari sampai masa panennya selama 28 hari sampai 35 hari maksimal
Dan berikut ini adalah analisa modal awal dan tafsiran keuntungan dari usaha peternakan jangkrik untuk pakan burung ini
Modal Awal
Itu saja modal awal yang mengeluarkan dana.
Kalau lainnya seperti Daun singkong, maka Anda harus rajin menyiapkan dan mencari daun ini, karena setiap pagi dan sore wajib memberi pakan jangkriknya.
Juga untuk hal kecil seperti oli bekas, lakban, paku gak perlu dicantum harganya sudah bisa ditebak oleh anda sendiri..
Jadi alurnya dari awal masa ternak sampai sekitar 28 hari sampai 35 hari (maksimal) anda harus rutin memberi pakan jangkrik tersebut, sampai ketika dipanen.
Harga Perkilo jangkrik pakan adalah fluktuatif, mengikuti kondisi pasar, kadang paling bawah menurut teman saya ini bisa 30 ribu saja perkilo, sampai jika keadaan sedang sulit untuk mencari pakan burung bisa sampai 60rb rupiah perkilonya.
Setiap kandang sampai masa panen dapat mengahsilkan 10 Kg sampai 12 Kg.
Silahkan hitung sendiri setelah dikurangi biaya modal.
Kawan saya ini memiliki 5 kandang untuk beternak jangkrik..
Demikian ulasan tentang Usaha Budidaya Jangkrik untuk pakan burung, semoga dapat menjadi inspirasi dan wawasan bagi Anda,
Salam
Usaha Beternak Jangkrik juga tidak memerlukan modal awal yang cukup besar, hanya modal pakan dan pembuatan kandang saja yang mengeluarkan biaya diawal-awal.
Berikut ini adalah ulasan lengkap saat Kami berkunjung ketempat teman yang menjalani usaha peternakan jangkrik untuk pakan burung ini.
Pertama kali sebagai pemula yang ingin memulai beternak jangkrik, wajib untuk membuat kandangnya terlebih dahulu.
Kandang ini dibuat dari multiplex dengan ukuraan Panjang x Lebar x Tinggi adalah 240 x60 x 60 cm
Kandang ternak diberi kaki-kaki agar tidak langsung menyentuh tanah, dan juga nantinya kaki-kaki tersebut dicelupkan kedalam wadah berisi Oli bekas.
Tujuannya ialah agar binatang-binatang musuh dari jangkrik seperti Semut, Cicak dan lainnya tidak dapat masuk kedalam kandang, karena hewan tersebut merupakan hama dari ternak jangkrik.
Selanjutnya, dibagian atas kandang sebelah dalam dilapisi dengan isolasi lakban,
ini agar jangkrik ternak tidak dapat keluar dari kandang, kan lucu kalau lagi masa panen sudah pada kabur..
rapatkan pula lubang-lubang yang masih ada dibagian pojokkan bila ada...
Dan ingat jangan sampai kandang ada benda yanng bersandar, ini bisa jadi media semut untuk masuk..
Selanjutnya, jika kandang sudah jadi. Mulailah menyiapkan bibit telur jangkrik.
Telur Jangkrik ini bisa dibeli ditempat penjualan jangkrik pakan burung tentunya, harganya per ons (Januari 2017) adalah 35 ribu rupiah. Setiap kandang membutuhkan 2,5 ons telur jangkrik
Masa awal memang harus modal untuk beli bibitnya, nanti kalau usaha sudah jalan, bisa anda mendapatkan telur jangkrik sendiri..
Jika bibit telur jangkrik pakan sudah siap, taruh menyebar dibagian lapisan bawah kandang, taruhlah Merang Padi, secukupnya saja.
tunggu beberapa hari sampai menetas, dan mulailah menyiapkan langkah selanjutnya yakni Pakan dari jangkrik ternak tersebut
Sebelumnya taruh lapisan untuk Daun Jati, ini berguna sebagai penghangat dan media rumah bagi mereka..
Sebar merata sampai seluruh kandang diisi daun jati..
pada gambar diatas, jangkrik yang sudah menetas dan masih berukuran panjang setengah sampai satu centimeter, jumlahnya jelas ribuan.
Setelah daun jati disebar merata, lapisan atasnya adalah Daun Singkong Segar sebagai pakan
Sebar merata pula, lalu semprotkan air secukupnya
Tujuannya, jelas, makan saja bisa bikin seret kalau gak dikasih minum, hanya saja minumnya tidak dikasih wadah minum melainkan cukup semprotkan airnya secara merata saja secukupnya ya..
Selanjutnya dibagian atas, taruhlah beberapa lembaran multiplex potongan sebagai tempat menaruh pakan lain, yakni Pur Ayam
taruh beberapa secukupnya saja
Perlu diperhatikan pula bahwa, sebaiknya Pur ayam tersebut sebisa mungkin harus halus.
jika kasar maka sebelumnya dihaluskan dulu.
Bisa dihaluskan secara giling, maupun manual dengan ditumbuk. Karena jika Pur ayam-nya kasar biasanya sampai masa panen banyak yang masih tersisa dan mubazir..
Pemberian makan adalah setiap pagi hari dan sore hari rutin setiap hari sampai masa panennya selama 28 hari sampai 35 hari maksimal
Dan berikut ini adalah analisa modal awal dan tafsiran keuntungan dari usaha peternakan jangkrik untuk pakan burung ini
Modal Awal
- Multiplex sebagai bahan kandang, 2 lembar untuk setiap kandang. harga per lembar sekitar 45rb - 55rb
- bibit telur jangkrik, per ons mulai 35rb, butuh 2,5 ons untuk setiap kandang
- Pakan Pur Ayam jatah perkandang adalah 10 Kilogram dari awal masa sampai masa panen, jika belum masa panen selama 30 hari pur sudah habis, maka itu pertanda panen melimpah, tambahkan lagi pakan sampai masa panen. Harga Per 10 KG sekitar 40 ribu rupiah
Itu saja modal awal yang mengeluarkan dana.
Kalau lainnya seperti Daun singkong, maka Anda harus rajin menyiapkan dan mencari daun ini, karena setiap pagi dan sore wajib memberi pakan jangkriknya.
Juga untuk hal kecil seperti oli bekas, lakban, paku gak perlu dicantum harganya sudah bisa ditebak oleh anda sendiri..
Jadi alurnya dari awal masa ternak sampai sekitar 28 hari sampai 35 hari (maksimal) anda harus rutin memberi pakan jangkrik tersebut, sampai ketika dipanen.
Harga Perkilo jangkrik pakan adalah fluktuatif, mengikuti kondisi pasar, kadang paling bawah menurut teman saya ini bisa 30 ribu saja perkilo, sampai jika keadaan sedang sulit untuk mencari pakan burung bisa sampai 60rb rupiah perkilonya.
Setiap kandang sampai masa panen dapat mengahsilkan 10 Kg sampai 12 Kg.
Silahkan hitung sendiri setelah dikurangi biaya modal.
Kawan saya ini memiliki 5 kandang untuk beternak jangkrik..
Demikian ulasan tentang Usaha Budidaya Jangkrik untuk pakan burung, semoga dapat menjadi inspirasi dan wawasan bagi Anda,
Salam